Wahai Bunga,
Aku ingin, ingin sekali deklamasi suatu sajak indah buatmu bungaku. Tapi aku bukannya pemuisi si pujangga cinta. Aku bukannya orang yang pandai menyusun aksara mencoret bait juga stanza yang bisa menguntumkan baja-baja kelopak rasa. Jadi aku cuma mahu kongsikan sebuah nukilan jiwa yang aku pinjamkan daripada empunya prosa. Bacalah, dengarkan.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu,
kepada api yang menjadikannya abu --
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..
-Sapardi Djoko Damono-
3 comments:
kalau la aku si bunga itu
terima kasih wahai arjuna..kahkah
alahai sweetnya..untunglah si bunga itu...punya kekasihhati yg puitis lagi romantis..(^__^)
Post a Comment